Senin, 23 Januari 2012

Lesson 3: "Think Different With Out of The Box Mindset". Belajar Melihat Perbedaan dari Nyamuk Alay, Tante Lebay dan Anak Kecil

            Setelah vakum beberapa minggu karena sibuknya jadwal kuliah yang sangat padat. Kali ini saya akan mencoba menulis cerita ketiga saya yang tetap melihat sesuatu dari hal-hal yang “out of the box”. Kali ini saya akan menulis dengan ide cerita yang diambil dari kisah sebenarnya dan diiring kisah fiksi tentang perpaduan antara pertengkaran antara Tante lebay dan nyamuk alay di malam tahun baru dengan iringan kembang api dan lagu dari “Katy Perry” yang baru-baru ini menggelar konser di Jakarta.

            Suatu hari di sebuah negeri sebut saja Indonesia nama sebenarnya, sedang naik daun “bahasa-bahasa alay dan orang-orang yang lebay” baik televisi, radio, facebook, twitter, musik di Indonesia, dan orang-orangnya terkena dampak trend ini tapi ada juga yang tidak ikut trend tersebut dan membuat trend minoritas semacam aliran baru dari mulai punk dengan ideologi anarkisme dan Do it yourselfnya serta berbagai trend lain sesuai keinginan mereka. Tapi alhamdulillah ya penulis nggak ikut semua trend yang kaya gituan jadi berasa  sesuatu banget.
            Trend alay, lebay dan lain sebagainya bukan hanya menjangkit para manusia tetapi juga para mahluk lain selain manusia baik para yang terlihat maupun tidak. Contoh saja kucing kecil yang ada dikostan penulis yang tidak mau makan tikus kecil malah minta udang goreng yang lagi dimakan ini menandakan bukan hanya manusia bisa bertingkah glamour tapi kucing juga bisa. Lain halnya dengan kuntilanak yang biasa tertawa dengan lebay dan make up putih yang juga lebay.
            Kemudian di suatu tempat yang mirip gua. Seekor nyamuk yang alay pergi mencari mangsa. Sang nyamuk menggerutu. “Wah....malam tahun baru ini suram apa mungkin tahun 2012 yang niup trompet ga hanya manusia tapi malaikat israfil juga mau niup trompetnya. Oh my God jangan sampe kaya gitu dech... gue kan belum bikin boyband bareng temen” gerutu nyamuk tsb. Sambil latian nyanyi dan joget layaknya band dengan merk motor “ngang....nging,,,,,ngang.....ngiingg....” nyamuk tersebut menyanyi dalam gua tersebut dan ga ada yang mendengarkan soalnya nyamuk-nyamuk lain sedang nonton konser tahun baru. Sampai kemudian nyamuk itu melihat seorang perempuan di dalam gua tsb. “wah ada makanan nih.....tumben masih ada orang di kamar sendirian di tengah perayaan tahun baru” celoteh nyamuk tsb. “Ngang.....nging.....ngang....ngeng....., pLAk...Plak....” suara serangan dari sang nyamuk kemudian si Tante membelas dengn tabokkannya.        Duel sengit pun terjadi. “Hei nyamuk loe tuh ga usah nggigit-nggigit dech, ntar kulit bagus gue bisa rusak” kata tante itu. Nyamuk itu membalas “Terus gue harus bilang wah....geetooo, gue kan laper”. “OK....kita lanjutkan duel kita tapi sebentar aku update status dulu di facebook via friendcaster pro dengan OS yang mirip tabung 3 kg “ bales tante itu. Si tante pun mengupdate statusnya “Ini nyamuk-nyamuk lebay banget sih ya mentang-mentang tahun baru heboh banget nggigitnya...biasa aja kali muk -_-. Kalem dong kaa aku nih (– – ;)”. “Ayo kita berantem lagi” kata tante itu setelah mengupdate statusnya ke facebook. Nyamuk itu pun berceloteh “ini orang lebay juga yah masa cuma kaya gini di update status”. “maaf tante saya mengurungkan niat saya untuk menggigit anda ntar saya ketularan lebay “dengan nada alay dari nyamuk tersebut melanjutkan celotehnya. Si Tante “marah maksud loe apa muk, gue ini ga lebay loe nya aja yang alay”. Karena marah tubuh si Tante dilumuri dengan lotion sebut saja autan dan menyemprotkan semprotan dengan merek Hit dan menggunakan raket tenis untuk melawan nyamuk itu. Karena melihat si Tante menggunakan persenjataan lengkap si nyamuk pun pergi mencari makan di tempat lain. Jalan demi jalan nyamuk itu melintas kelaparan. Kemudian nyamuk itu pergi ke tempat konser dan melihat banyak orang tapi nyamuk itu tidak menyedot darah penonton konser karena malas berdesak-desakan dan ga suka minum darah yang bercampur keringat. Lalu si nyamuk ini terbang keliling dan melihat anak-anak muda dengan dandanan mirip tante-tante, tapi si nyamuk juga ga suka karena kulitnya tertutup bedak yang sangat tebal. Si nyamuk juga melihat anak-anak muda pakai celana jeans ketat dengan rambut mohawk si nyamuk juga ga mau menggigitnya karena takut di gampar, seiiring berjalannya waktu si nyamuk juga bertemu dengan para banci tapi tetep juga ga mau minum darah si banci itu karena takut di colak-colek. Si nyamuk terus terbang dengan perut kosongnya. Sampai melihat sebuah keluarga yang sedang berkumpul di tengah malam perayaan tahun baru. Si nyamuk pun memutuskan untuk masuk ke dalam rumah itu dan mencari mangsa. Kemudian si Nyamuk melihat seorang anak laki-laki yang masih kecil dan tak tahu apa-apa yang sedang duduk diam didalam sebuah kotak. Kemudian nyamuk itu masuk ke dalam kotak dan menyapa anak kecil itu “anybody inside this box” si nyamuk menyapa anak kecil itu. “Ya kalau kamu mau nggigit dan ambil darah ku silahkan saja tapi jangan ganggu aku yang sedang membuat master plan dan resolusi untuk tahun depan” jawab anak kecil itu. “Oke makasih” sang nyamuk menikmati darah anak kecil itu dan bertanya “kenapa kamu berada dalam kotak ini apa maksudnya” , si anak kecil menjawab sambil tersenyum “ini kotak berpikirku aku sedang mencoba berpikir dalam kotakku”. “Ayolah keluar dari kotakmu dan lihat keluar dan berpikir keluar dari kotakmu disana banyak hal yang bisa kau temui dan nikmati dengan pikiran dan perasaan yang 'out of the box'”, si nyamuk itu mengajak anak kecil itu terbang dan membawa berkeliling dengan orang-orang yang pernah di temui nyamuk itu. “wah...ada anak SMP yang kaya tante-tante, wah ternyata ada banci juga, ada juga yang berpakaian serba sangar, ada juga yang dikamar sendirian, ada juga om-om yang bareng anak SMA, ada juga orang-orang alay dan orang-orang lebay”, ungkap si anak kecil yang kagum ternyata dunia ini penuh dengan warna. Si nyamuk juga menceritakan tentang pertarungannya di dalam gua dengan seorang yang lebay dan perjuangannya mencari makan sehingga bertemu si anak kecil. Kemudian si anak kecil bertanya kepada si nyamuk,”Muk...kenapa mereka bisa tersenyum dengan tingkah lakunya yang seolah-olah di marginalkan dari orang-orang semisal lebay, alay, punk, bencong dan semua yang tadi”. Si Nyamuk hanya bisa tersenyum dan melihat anak kecil itu kemudian berkata,”aku kan menyuruhmu keluar dari kotakmu dan kotak berpikirmu coba kau pikirkan sendiri”.
            Si anak kecil kemudian berpikir sesuai dengan apa yang di ucapkan nyamuk itu berpikir 'out-of the box' sambil mendengarkan lagu katy perry yang berjudul fireworks dan menunggu detik-detik kembang api tahun 2012. Si anak kecil mendapatkan jawabannya
“.....Kita hidup di dunia yang penuh dengan perbedaan, ada yang menganggap perbedaan itu sesuatu yang besar ada juga yang bisa menerimanya. Tapi pertanyaanya mengapa kita berbeda kalau kita bisa sama....? Mengapa banyak orang yang tidak bisa menerima sebuah perbedaan dan memarginalkan orang-orang yang berbeda ini....? dalam lirik fireworksnya katy perry ada jawabannya: “you don't have to feel like a waste space. you're original cannot be replaced.......Maybe you're reason why all the doors are closed. So you could open one that leads you to the perfect roads......Like a lightning bolt your heart will blow....you just gotta ignite and let it shine.....you're the fireworks”
            Ya itulah jawabannya kita ga perlu merasa terasing dari dunia walau kita berbeda. Karena kita memiliki diri kita yang original yang tak akan mungkin tergantikan. Mungkin kita bertanya kenapa ada orang yang menutup diri mereka terhadap perbedaan. Sebenarnya karena rasa tertutup itulah kita harus membuka kotak berpikir mereka dan menunjukkan jalan. Di dalam diri dan hati kita terdapat kilatan yang kuat kita hanya cukup menyalakannya dan membiarkan mereka melihat sinar dalam diri kita serta memberikan aneka warnya yang berbeda di dunia ini dengan sinar-sinar kita. Karena Tuhan menciptakan kita yang penuh dengan perbedaan baik pola pikir, fisik, rohaniyah, maupun material bukan tanpa maksud. Tapi Tuhan menginginkan agar kita belajar dari dalam perbedaan karena Allah maha mengetahui atas segala sesuatu dan tahu benar mengapa kita diciptakan berbeda seperti ini. Kita tidak tahu rencana-NYA tentang semua perbedaan ini tapi yakinlah bahwa semua yang dilakukan-NYA adalah hal yang terbaik untuk kita.
            Kemudian si anak kecil itu tersenyum kepada si Nyamuk dan menikmati kembang api dan menambahkan resolusinya di tahun yang berganti. Kemudian mengupdate status ke facebook layaknya anak kecil yang lain 1.Bisa lulus dari almamaternya 2. Mencari teman dan relasi yang banyak 3. Bisa mengurangi tidur lebih dari pkl. 24.00 dan yang terakhir pelajaran yang diambil dari sang Nyamuk 4. Hidup, seimbang, penuh keterbukaan dengan idealismenya serta “Just the way I am”
            Demikian lah akhir cerita ini jika ada kata yang salah, ataupun tokoh dan merek dagang yang sama dengan dunia nyata saya mohon maaf, Kritik dan saran bisa dikirim ke feripamuji@yahoo.co.id serta bisa via FB message langsung atau via wall. Atau bisa langsung di PM ke nomor HP yang ada di FB saya. Jika ada ide ataupun masalah yang ingin dikupas dengan cara yang sama bisa dengan cara yang sama

Rabu, 04 Januari 2012

Lesson 2: Duel sengit "Sandal Jepit vs Kitab Hukum"

Terima kasih atas apresiasi dari tulisan saya yang pertama, kali ini saya akan menulis sesuatu yang berbau hukum dan keadilan serta bagaimana cara memandang sesuatu secara out of the box dan substansial. Berhubung sedang ramai di surat kabar nasional mengenai sandal jepit yang mendapat perhatian Kapolri, DPR, Presiden bahkan Dunia Internasional maka saya pilih judul ini. Lesson 2 Duel sengit "Sandal Jepit vs Kitab Hukum" yang akan dibahas secara ringan dan out of the box
Sekedar info: Perbedaan Sandal jepit dan Kitab Hukum, Sandal jepit itu adalah sandal yang di pakai oleh kebanyakan orang di Indonesia. Mulai dari elit tukang becak sampai elit politik memakainya karena tersedia hampir di seluruh warung di Indonesia. Sedangkan Kitab Hukum kita yang di ambil dari KUHP belanda (wetboek) itu hanya segilintir orang yang tahu dan jujur saya sudah ga mau baca KUHP lagi sudah tebel bahasanya muter-muter alhasil sering jadi bantal mahasiswa yang belajar hukum. Dan ini yang menyebabkan kurangnya pemahaman Hukum di negeri ini. Sendal Jepit dipakai dimanapun, kitab hukum hanya di pakai untuk bantalan orang-orang hukum.

Saya akan memulai dongeng duel sengit Sandal Jepit vs Kitab hukum di sebuah negeri dongeng sebut saja Indonesia nama sebenarnya. Suatu hari ada seorang pemuda dari kasta rendah suatu negeri sedang jalan-jalan dengan memakai sendal yang usang dan jelek. Dalam benaknya andai saja sendal saya bagus pasti banyak wanita yang akan suka sama saya. Memang sendal di negeri ini terkadang mencerminkan harga diri, ibaratnya kalo ga pake sendal itu kaya orang yang hidup di jaman batu. Seiring dia berjalan dia melihat ada sandal bagus sebut saja mereknya Eiger. Ada setan masuk ke dalam tubuh pemuda ini, karena memang negeri ini sedang kena bencana yaitu terkena wabah penyakit mencuri. Mulai dari Pemuda yang tak punya apa-apa hingga Elit-elit negeri yang melakukan pencurian.Serta dengan modus operandi dan panggilan yang berbeda antara pencuri dari kasta bawah dan pencuri dari kasta atas. Kalo kasta bawah mau nyuri langsung sikat saja paling pake senjata pisau atau tangan kosong kalo yang ekstrem paling pistol tapi kalau kasta atas mau mencuri lihat-lihat dulu dan senjatanya lebih berbahaya kadang pake kitab hukum, kadang pake peraturan biasa, bahkan pake senjata ampuh yaitu undang-undang. Sebutan dari kasta rendah itu MALING, sedangkan kalo kasta tinggi itu TIKUS ya kadang orang lebih suka menyebut KORUPTOR.
Sendal pun diambil karena sang pemuda sudah terkontaminasi budaya mencuri. TAPI.......sial pemuda itu yang punya sendal itu Polisi, Eeh... ini negeri dongeng jadi saya nyebutnya Pengawal kerajaan jadi masalahnya berbuntut panjang. Kalo biasanya mencuri sendal apes-apesnya di gebugin warga tapi karena ini pengawal kerajaan yang taat dengan hukum dia dibawa ke pengadilan. Si pemuda ini dibawa ke sebuah arena bertempur yaitu antara pemuda dengan sendal curian melawan kitab hukum milik negara...Set...set...tang...ting..tog...jedarr,,,,,jederrr....$%$(%$($%*$#%&*. Aaaaa.......sang pemuda pun kalah ini buktinya:
Dalam pertimbangannya, hakim mengatakan seluruh unsur dalam pasal 362 KUH Pidana terpenuhi untuk menyatakan AAL bersalalah. "Dari fakta persidangan, keterangan saksi-saksi, terdakwa terbukti melakukan tindak pidana melanggar hukum. Karena itu, pengadilan menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian. Mengingat terdakwa masih muda, terdakwa dikembalikan kepada orang tuanya," kata Rommel F Tampubolon. Menurut hakim, fakta bahwa sandal tersebut bukan milik Briptu Rusdi, tidak mengeyampingkan tindak pidana pencurian yang dilakukan AAL. Atas vonis ini pengacara dan keluarga AAL menyatakan meminta waktu sepekan untuk menyatakan sikap.
Lalu apa yang terjadi dengan sang pemuda.....di mendapatkan kekuatan baru untuk melawan hukum. Dia kumpulkan kekuatan yaitu dengan mengumpulkan berpuluh-puluh sendal milik kasta  rendah dan menarik semangat masyarakat kasta rendah bahkan dari kerajaan luar ikut menyoroti ini buktinya Harian The New Zealand Herald dan situs berita Boston.com melaporkan berita tersebut dengan judul, "Indonesia's new symbol for injustice: Sandals". Dan warga kasta rendah menuntuk keadilan, karena merasa ga adil koruptor yang dari kalangan atas mencuri milyaran divonis 1-5 th bahkan bebas, pemuda ini dari kasta rendah mencuri sendal ala kadarnya dihukum maks 5 th penjara..Sungguh..sungguh...ironi kata mereka
Lalu seorang pemuda sebut saja Feri Pamuji seorang yang kata orang aneh mikirnya ga jelas dan out of the box yang bersekutu dan menjunjung tinggi hukum menyikapi, memberikan penerangan lewat tulisannya.
Isinya seperti ini: Woy...saya sebagai pendekar yang menjunjung tinggi hukum yang bukan bagian kasta rendah maupun kasta tinggi. Akan melawan apapun yang mencoba menghancurkan hukum. Tahukah kalian mencuri itu melawan hukum jadi kalo terbukti mencuri ya harus dihukum jangan diobok-obok hukumnya. Pemuda lain menjawab: "ini tak adil bung Feri Pamuji, kami butuh keadilan". Lalu feri pamuji tertawa dan berkata: " Wakakakak.......jadi kalo nyuri hal yang kecil ga boleh dihukum ya, saya kasih contoh kalo maling sendal ada sendal keadilan, ntar ada maling buku ntar ada aksi buku keadilan, maling sepatu ntar ada sepatu keadilan, tahu gini saya nyuri harddisk notebook karena harddisk saya rusak, ntar ada harddisk keadilan bukan....?
Pemuda lain hanya terdiam. Feri pamuji melanjutkan pidatonya: Hukum itu buta jadi ga lihat dari kasta mana orang itu bersalah, mau dari kasta atas maupun kasta rendah, presiden aja takut sama hukum apalagi kita. Meski ini terkesan tidak adil mengingat banyaknya TIKUS di negeri ini. Tapi janganlah mengobok-obok hukum negara ini, negara hukum bukan negara dengan aksi keadilan. Kalaupun hukum kadang tak adil bukan hukumnya yang tak adil tapi perangkat hukumnya. Masalah kebobrokan perangkat hukum di negeri ini tidak bisa diatasi dengan aksi keadilan semacam ini tapi marilah generasi muda tunjukkan bahwa kita adalah generasi emas yang patut memimpin negeri ini dan jangan sampai kita mengikuti hal buruk para pendahulu kita. Seorang hakim yang baik juga tidak hanya melihat KUHP tapi akan mempertimbangkan nurani melalui "jurisprudensi" nya. Sebagai contoh nenek-nenek yang mencuri coklat di daerahku yang sempat ramai diperbincangkan. Hakim memvonis nenek itu cuma 2 hari maks vonis boleh 5 tahun tapi nurani hakim bilang cuma 2 hari. Jadi janganlah mengobok-obok hukum biarkan logika dan nurani yang bekerja. Dan para pemuda dan pembaca tulisan ini hanya terdiam dan membisu....................................
Lalu apa pelajarannya kakak.....
Jadi begini Hukum adalah sebuah kesepakatan yang dibuat oleh founding father negeri ini yang telah merumuskan sesuatu yang terbaik agar tercipta keteraturan, keselarasan dan keadilan serta menghindarkan kita pada anarkisme dan chaos. Ketika hukum diobok-obok melalui aksi keadilan seperti ini lalu apa yang akan kita jadikan panutan untuk mencapai keteraturan itu...? Meski hukum kadang tak adil itu bukanlah salah hukum tsb, tapi perangkat hukumnya. Yakinlah jika Hakim di dunia ini terkesan tidak adil dan kadang memvonis sesuatu tanpa pertimbangan nurani dan rasional, ada Tuhan yang merupakan hakim yang seadil-adilnya dan vonis dari Tuhan bukan hanya di dunia tapi di akhirat. Karena Tuhan tidak akan membiarkan dunia ini berada pada ketidakteraturan dan chaos. Tapi Tuhan pasti akan menjaga keadilan di bumi ini.

Sekian bila tulisan kedua ini tambah jelek, dari tulisan pertamas saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Created by

D.C. Feri Pamuji

Senin, 02 Januari 2012

Lesson 1: Salah satu hal yang lebih berharga dari "Uang" adalah bisa "BAB"

Setelah sekian lama membiarkan bakat terpendam saya yaitu menulis dan memandang sesuatu out of the box. Ini adalah kesempatan pertama saya menulis di tahun 2012, siapa tahu dari tulisan-tulisan jelek saya yang mungkin ga terlalu bagus bisa diambil sesuatu yang berharga dan menjadi pelajaran kita semua.
Sekedar info tahukah kalian semua makanan kalian baik yang berkelas seperti makanan yang ada di BP (bintaro plaza) ataupun BP (Bude Pur) itu akan berubah menjadi hal yang sama yaitu Tahi. Dan semahal apapun makanan kalian berubahnya juga akan sama yaitu itulah pokoknya. Tapi orang terkadang lupa bahwasanya mereka memasukan ke dalam tubuhnya dengan kelezatan-kelezatan tapi kadang terlupa ada kenikmatan lain yang gratis dan akan terasa lebih berharga dari berapapa pun besarnya uang untuk bisa membuang apa yang seharusnya di buang dari perut.
Begini ceritannya
Kali ini saya akan menulis tentang sesuatu yang menjijikkan dan berhubungan dengan sesuatu yang kuning, kadang kecoklatan dan ada juga yang hitam. Yang jelas benda itu bau, ga sedap dipandang, dan yang terpenting wajib di buang setiap harinya. Sesuatu itu adalah......TAHI atau sering disebut Eek atau hal lain yang keluar dari anus.Tapi saya akan mencoba memberikan sebuah pelajaran dari sebuah "Eek" eh bukan sebuah tapi berbuah-buah Eek.
Cerita ini bermula ketika kostan kami Al-Izzah nama yang sebenarnya yang terletak di belakang kampusku yang sangat terkenal itu sebut saja kampus Ali Wardhana masih dalam masa transisi dan masih dalam tahap renovasi. Hari-hari terlewati tak ada yang salah dengan kostan itu karena kami baru memulai kuliah perdana di semester 3 setelah penuh perjuangan lolos dari Jurang DO bukan Jurangmangu. Tak ada masalah di kehidupan kami perut lancar, ekonomi lancar, semuanya lancar selancar jalan Tol.

Tapi semua berubah ketika sesuatu masuk ke closet dan membuat bencana baru di Al-Izzah yaitu tragedi WC Mampet. Saat itu seperti biasa kami mandi dan yang lebih saya tekankan buang Air besar suatu ketika Tulus nama sebenarnya membuang "ITU" (ITU=Tahi/Eek) ke closet seperti biasa dia menyiram dan terus menyiram. tapi kejadian aneh muncul "ITU" muncul kembali dan tidak turun-turun tapi itu cuma 1 WC. Apa yang akan kalian pikirkan setelah 4 hari..? Tragedi terjadi semua Closet mengeluarkan magma kuningnya dan tidak bisa turun Ya kami bingung masa mandi dengan pemandangan magma kuning, saya inisiatif telpon bapak kost
Saya: "pak ada sesuatu terjadi di Al-izzah"; bapak kost: "ada apa mas"; saya: "Sesuatu muncul dari closet pak kami tersiksa melihatnya". Bapak Kost: "OKE...saya kesana bersama bala bantuan truk molen dan tentara-tentaranya"
Kami pun merasa lega untuk beberapa saat karena tahu akan ada pertolongan. Tapi tahukah kalian para Pembaca Dimana dan Bagaimana ..? cara kami menjalani beberapa hari sebelum adanya bantuan.......jawabannya adalah menumpang dan manfaatkan fasilitas kampus. Pernahkah kalian berpikir membawa sabun di kampus...? ya itu adalah cara terakhir kami membuang si "ITU" jika teman di kost lain sedang pada kuliah dan kami ga bisa numpang buang si "ITU".Ya Kami patut bersyukur bisa berteman dan menjalin hubungan kekerabatan yang sangat erat dengan Agwin Dwi Putradi nama sebenarnya dia yang rela kami tumpangi mandi dan tumpangi buang BAB....Setiap kali sms win aku dinas ke tempatmu ya jawabannya selalu iya salut seribu salut buat agwin.
Pahlawan datang ini tidak bahas agwin lagi tapi bapak kost yang datang dengan truk molen yang menyedot bank eek yang ada di kost kami. Wow masalah teratasi beberapa hari dan kami tidak numpang lagi di tempat agwin ataupun kampus.
Beberapa hari kemudian magma kuning muncul kembali dan saya menelpon kembali bapak kost dan meminta membongkar salurannya siapa tahu ada yang menyumbat. Bapak kost bisa kesana 3 hari lagi dan kami harus numpang ke Agwin lagi. Dan di salah satu hari itu saya mencoba percobaan kimia meski saya berasal dari jurusan IPS. Kami urunan beli soda api dan cairan Kimia berbahaya untuk menghancurkan si magma kuning. Tak ada yang berani menuangkan cairan itu karena bisa meledak dan soda api nya juga. Akhirnya dengan sikap ksatria saya mencoba menuangkan kesalah satu closet. Dan benar saja ketika cairan itu saya tuang DUERR magma kuning terbakar dan mendidih kaki saya terciprat cairan kimia itu dan mengalami lecet. Asap kemana-mana seperti senjata holocaust hitler baunya seperti TAHI BAKAR dan Tomi nama sebenarnya terbangun dari tidurnya karena tak kuat dari bau yang menyelimuti kost kami. Percobaan gagal karena magma kuning masih ada. Dan kami kembali menumpang di teman baikku Agwin. Keesokan harinya bapak kost datang dan membongkar saluran ternyata ada handuk kecil yang menyumbat. Setelah itu kostan kami lancar jaya, merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur sampai sekarang.
Demikian ceritaku......tapi apakah ada pelajaran dari cerita jelek ini.
Begini pelajarannya "orang terkadang menganggap sesuatu berharga seperti makan enak dengan makan-makanan lezat dan membuangnya kembali seperti sebuah siklus dan kadang makanana itu bisa berharga murah, jutaan, ataupun milyaran ketika siklus makan dan buang air besar itu lancar, TAPI terkadang orang lupa ketika suatu siklus kehidupan yang saya analogikan dengan siklus buang air besar mengalami masalah atau rusak sistemnya kita butuh seseorang yaitu "teman baik" dalam hai ini Agwin yang akan senantiasa membantu agar kita bisa menjalani siklus kehidupan ini. Teman adalah sesuatu yang berharga lebih dari makanan lezat apapun, dan duit berapapun karena Teman adalah bagian dari sistem perbaikan siklus hidup kita. Jadi Jalinlah pertemanan karena itu akan membantu hidup kita, dan jangan anggap remeh masalah kecil apapun seperti Eek karena itu bisa merusak siklus hidup kita.
Mohon maaf jika tulisan dan bahasanya jelek sejelek orangnya.


Created  bY
D.C.Feri Pamuji